Asalamualaikum

Asalamualaikum

Monday, 3 August 2015

~~ HUKUM HUDUD



Wahai orang beriman
Hukum Allah jangan pandang ringan.
Jangan juga lihat kiri dan kanan.
Perbuatan yang bolih mengugurkan iman

Tentutan Allah bukan teori status teori.
Tiada siapa yang mempunyai authoriti.
Tetapi hukum wajib dipatuhi.
Orang yang berlaku adil Allah kasihi.

Dimana harga teori.
Berbanding wahyu Allah.
Hukum hudud bukan sekadar hukum Allah
Ia proses keadilan,mengatur kehidupan ummah
Ketetapan Allah dalam ayat 49 surah al mayidah.

Hukum Allah bukan kejam.
Tetapi hukum dalam kalam.
Barang siapa melanggar sempadan, orang yang zalim
Yang menentang baginya neraka jahanam.


Umat islam dan pemimpin harus cari jalan.
Syariat islam didaulatkan
Bukan cari alasan.
British law bolih dilaksanakan.
Undang undang islam kenapa dipersoalkan.

Hudud mampu melahirkan Negara aman.
Terhindar dari korupsi dan penindasan
Non muslim turut menikmati ,keadaan
Bukan takut kepada potong tangan.
Satu ketetapan yang wajib dilaksanakan..

Menolong agama Allah
Dibumi bertuah
Allah berjanji dalam sunatuallah
Dalam surah al-muhamad ayat tujuh..

AA
18052014

Josoup Taliban



Day by day I think of you,
How can all of this be true?
Josoup Taliban thay call you
20th ogos 2014 I lost you .
Just  48 and died of a cardiac arrest.
I am the elderest,
But you went to rest
I can't believe you're really gone,
You are a hindu kristian and I’m a islam
I still can accept it,
It can’t take away our relationship
Just the thought of you makes me cry,
I never even got the chance to say goodbye.
Every picture, every letter,
I don't know if it will ever get better.
I always smell your familiar scent,
It makes me think of all of the times we've spent.
I know we  always get along,
And every time we talked, it would always go wrong.
So many things I never got to say,
I was sick you allways care
I never imagined you'd ever be so far away.
You left me behind and I'm so lonely today
You were my brother,
Miss you brother,
I prayer  for you that you watch over
And I loved you like no other.
In my heart you'll always be, together
I will be waiting at the gates of heaven
I will be your guide and help you see.
I'll never forget your soothing voice,
Happened so we are all left with unanswered questions.
Keep away all the complications
Never seeing your family Ever again.
I would take your place if I had a choice.
Every little thing reminds me of you.
But now I have to let you rest,
Although without you my world's a mess.
I miss you with all of my heart,
I wish we never had to part.
I know you're always by my side,
So now I guess this is my goodbye...
just three little words RIP  I LOVE YOU

TANJUNG PUTERI
24th Aug 2014

~~Bercerai



Menakar hari,,, untuk suatu pagi.
Satu noktah akan tercatat  depan kodi
Mengusik goresan silam menyeret tenggelam,
Oleh hitamnya senjakala cinta.

Apa pula daya ruang-ruang.
Semua tertara pada ketetapanNya.
Suka duka tangis tawa,
Nostalgia bersisa luka.

Hatiku melepuh jiwaku  terkelupas
Akan kau rasakan duri tajam di jarimu,
Menusuk pada kedalaman yang kau miliki.
Lalu puaskan memandang kelopak mataku

Lalu rasakan darah mengalir dari celah hatimu.
Tak kan lama yang kau kira ada kini menjadi tiada,
Tak lama keniscayaan diri pada tiap kelopak matamu
Tak akan lama dan kau akan segera tahu seberapa lama

Semua tak lama…

Bercerai,
Bila salah satu pergi
Hanya bila ada yang mengingkari ilahi
Tak sanggup ku meruntuhkan dunia indah ini
Yang kita bangun sejak dulu lagi
Dari senyuman dan kenangan
Yang kita kumpulkan setiap waktu

Lafaz hanya ada dalam bayangan bisu,
Memikirkan rintik yang belum menetes,
Menatap wajahmu di dalam diam,
Ya Allah berilah ku kekuatan untuk melafaz
Semoga hatiku tidak terburai,

Tanjung puteri
AA
16072014

Batu nisan bisu..



Hening malam yang menjadi saksi
Sungguh kerdil diri ini
Dengan urusan duniawi
Izinkan dikongsi puisi ini

Sinar surya bersembunyi
Dendangan camar bernyanyi
Semua penulis akan mati.
Hanya karyanya yang akan terus abadi
Kebahagiaan diakhirat nanti

Saat nama tertulis di batu nisan
Hinaan tidak pernah mematikan
Tetapi sanjungan menghancurkan
Menitip sekilas bukti kekuasaan

Dengan secebis doa kutadahkan
Setinggi kasih kupanjatkan
Bersama waktu dan usia ku
Ketika semburat nafsu
Menelikung angkara murkaku

Diri ini hina dan fakir
Tak berdaya  takala dilempar
Kesudut lahat liang kubur
Pengemis dilapang luas mashyar

Ketika izrail mendampingi ku
Kelak terlihat tempat terakhir bagiku
Kamar baru tidak luas dulu
Tidak lagi terang seterang kamarku

Siapa lah diriku
Husnul  khatimah pendampingku
Terbayang kain putih
Tiada lukisan pemikat mata

Jika hari ini aku mati
Tubuh ku tanah ditutupi
Pergi meninggalkan anak isteri
Ketempat gelap tidak terbayang sendiri
Dan tidak akan ku kembali..PASTI

Tanjung puteri
Batu nisan bisu..

~~BAHASA CINTA AYAH~~



Ayah disisi ibu menunggu kelahiran.
Nikmati tangisan
Lalu azan di telinga kanan.
Iqamat di telinga kiri.
Ukirkan kalimah tauhid kanvas dihati.

Lalu bermulalah kembara anak di alam dunia.
Satu kembara yang panjang.
Bagi mereka yang alpa,masa terbuang sia sia.
Satu kembara yang pendek.
Bagi mereka yang cerdik,masa akan terisi dengan baik.

Si ayah susah payah berkerja.
Mencari rezeki untuk keluarga.
Membanting tulang selagi bernyawa.
Menuturkan bahasa kasih dan sayang.

Ayah berbicara bukan dengan perkataan.
Bukan juga dengan lisan.
Bahasa cinta ayah ialah dukungan dan pembelaan.
Ayah bukan tidak punya cinta.
Bukan juga rasa gembira.
Sibuk mencongak perbelanjaan.
Bahasa cinta ayah melalui tindakan.

Ibu tidak seperti itu.
Ibu mampu meluahkan.
Bicara yang tidak menjemukan.
Leteran,ingatan dan kerisauan.
Bolih jadi berjela jela panjang.
Cinta ibu diluahkan dan diletuskan.
Melalui bujukan kemarahan dan belaian.

Namun ayah tidak begitu.
Ayah hanya berada di belakang  tadbir ibu.
Kalau kita jauh ayah jarang buat panggilan
Ibu yang lebih kerap lakukan.
Tapi ayah yang mengingatkan.
Supaya membuat panggilan.

Ayah kadangkala kelihatan keras.
Ayah melatih tampa letih.
Kita dibimbing tampa jerih
Jika ada orang yang paling risau
Ayah lah orangnya.

Kita tidak faham erti disebalik kekejamannya.
Sedangkan atas kebimbanganya.
Itu lah ayah bertindak begitu.
Agar ketika dia tiada nanti.
Mampu menyelamatkan diri sendiri.

Bila pulang sekolah bawa laporan peperiksaan.
Yang memberangsangkan.
Ayah menyambutnya dengan selamba.
Pujian yang diharap tidak kedengaran.

Namun Hati Kita kemudian terubat.
Ayah membanggakan kita didepan ibu.
Tampa disedari kita dengar pujian.
Rupanya  ayah memuji dalam sembunyi.

Pujiannya bagai menyiram air keatas benih.
Tidak terlalu banyak,nanti benih mati terhenyak.
Tidak terlalu sedikit,nanti benih mati kehausan.
Ayah punya cara sendiri untuk memuji.

Tiba saat berpisah kita perlu meninggalkan.
Ayah menemani kita di perhentian.
Kita lihat wajah ibu mendung menitis air mata.
Namun ayah masih begitu begitu jua.
Menghulurkan tangan kita mencuimnya.

Ayah berpaling dan pamitan.
Ketika wajah ibu masih merenung di kejauhan.
Dengan lambaian tangan yang sangat sayu pandangan.
Ayah pula terus kehadapan.
Seolah olah tidak tergores oleh perpisahan.

Namun berminggu minggu kemudian.
Rahsia ibu membocorkan.
Ayahlah paling kerap menjengah bilik tidor,katil kita tinggalkan.
Menyebut makanan kesukaan.
Ayah jadi seorang perindu kata ibu.

Itulah ayah yang kesedihan dan kesunyian.
Tetapi tidak mempamirkan.
Cinta bukan dilukis oleh warna yang bolih di sentuh mata.
Tetapi hanya dapat dibaca oleh rasa.
Rindu ayah tidak kurang dahsyatnya,rindu ibu.
Tetapi ayah lebih mampu menyembunyikan.

Sewaktu kita hidup berbagai kesusahan
Ayah datang  disisi dengan pelbagai bantuan.
Ayah tidak akan pernah meninggalkan
Ketika hilang keyakinan dan kepercayaan.
Ayah tetap berdiri memberi sokongan.

Dialah jeneral yang terus berpesan.
Kepada kita perwiranya.
Anakku…
Kamu hanya kalah dalam satu pertempuran.
Bukan dalam satu peperangan.
Kata itu si anak bangkit untuk mencipta kemenanggan.

Ketika diajak makan besar direstoran mewah.
Menyambut kejayaan anak.
Ayah mengingatkan kepada ikan kering,pucuk paku,pucuk ubi.
Yang menjadi juadah kita dikampong.

Ketika kakinya melangkah ke banglo vila anaknya.
Yang terserangam gagah,ayah bertanyakan.
Tentang cangkul,sabit untuk meratakan
Dan menebas lalang.

Anak bertanya mengapa ayah..?
Tidak kah ayah suka dengan kejayaan.
Anak lupa baca peringatan ayah.
Ayah mengingatkan tentang nilai kasih dan sayang.

Pengkorbanan dan persaudaraan.
Agar jangan dihakis oleh kemewahan,duniawi.
Semakin tua ayah semakin tersirat.
Mengingatkan kita tentang ukrawi.

Apabila ayah pergi.
Pentas kasih sayang itu jadi kosong.
Kehilangan suara yang jarang kedengaran.
Hilang tangan kasar yang penuh kasih.
Wajah budinya,dan renungan matanya.
Belitan urat di lengan kendurnya.
Rindu ini pilu ingin bertemu kembali.

Tidak sempat kita balas ayah pun pergi.
Biarlah dia beristirahat disana.
Sebagai anak berharap dan berdoa.
Semoga bertemu ayah di syurga.

Pujian jarang diluahkan.
Kebanggaan ada kalanya tidak bersuara.
Bersyukur kepada Allah dengan mengasihi ayahmu
Selagi ayah mu masih ada.

Tanjung puteri
28022014