Asalamualaikum

Asalamualaikum

Monday, 18 November 2013

~~CINTA HAKIKI~~~


Bibir molek merah delimamu,
Titik hitam bundar di dahimu
Menjerat hatiku, kekasihku,
Dan bagai merpati aku terkurung...
Pandang pilumu, menusukku
Hingga aku pun sakit dan merana

Namun fana dalam Kau membuat diriku
Yang tersiksa jadi bebas
Kupukul kendang “Ana al-Haqq,” seperti Mansur aku tahu
Apa tanggungannya, biar kurelakan nyawaku melayang
Sebab itulah jiwaku sembuh, terpana sembilan waktu

Attar telah bernyanyi tentang burung
Yang terbang dari dahan-dahan jiwa
Sana’i telah menanam dan memetik mawar abadi
Telah banyak nyanyian dan juga kesedihan
Dibisikkan angin yang memuja keramahan Sulaiman
Batu-batu digosok para kekasih menjadi nilam sejati
Dan udara dipenuhi aroma hati yang terbakar

Aduh kekasihku
Padaku semua tiada berguna
Hanya satu kutunggu hasrat
Merasa dikau dekat rapat
Serupa musa dipucuk tursina

Datang, datanglah, karena kebun mawar telah berbunga
datang, datanglah, karena yang tercinta telah tiba.
Bawalah segera dan serempak jiwa dan segalanya
Serahkan diri pada matahari, karena matahari telah
Menghunus mata pedangnya yang indah.

Kau di sampingku
Ku disampingmu
Mabuk aku oleh karenaMu,
Ya Kekasihku,
Gila-benar, walaupun durjaMu belum kepandang,
Hanya kataMu sendu-berpadu dalam kalbuku.

Kau tahu, sahabtku,
Betapa cerah rumahku,
Rumi tidak dapat berpisah dari gurunya
Menceraikan nalar tua bangka,
Dan mengambil Putri Anggur sebagai teman setia.

Ya Rabb
Kau yang menyerupai roh semesta ini
Adalah jiwa kami, namun Kau senantiasa lari dari kami
Melalui seruling kehidupan Kau tiupkan lagu
Hidup ini akan iri pada mati jika mati demi Kau
Dengar seruan-Mu melalui jiwa kami
Teguhkan cinta kami yang lemah ini
Terlalu sering kami ini menangisi Takdir
Kau Maha Mulia sedang kami begitu hina
Dari tangan hampa ini jangan sembunyikan wajah-Mu
Beri kami karunia Cinta Salman dan Bilal

AA
141113

No comments:

Post a Comment