~~SETANGKAI BUNGA~~

Ku rebahkan diri diatas rumput hijau ini .

Menutup mataku dan mencoba merasakan

Semilir angin sore yang berhembus

Merasuk dan menggelitikki ku .

Merenung dan mulai membayangkan kenangan  .

Kenangan yang seakan terus membunuhku jika ku mengingatnya .

Kenangan yang ingin kuanggap sampah,

Tapi selalu saja kukenang dan berharga bagiku layaknya sebuah intan .

Kenangan yang membuat diriku terus bertahan dalam hati dan pikiranku..

Tak mungkin bagiku tetap bertahan .

Tak mungkin juga bagiku tetap terjaga .

Kerana semua telah usang .

Seusang hatiku yang telah lama dihinggapi oleh bayangan .

Seusang otakku yang terus memkirkan .

Cerita baru harus dimulai .

Kehidupan yang baru akan kujalani dengan langkah yang pasti .

Tak perlu meragu .

Cukup yakin pada hatiku .

Percaya pada diriku sendiri .

Sudah !

Aku ingin hentikan semua ini .

Aku punya cerita yang lain !

Aku juga punya rasa yang lain .

Hidupku bukan hanya tentangmu !

Aku hanya dapat berkata “selamat datang cerita baru, tawa dan senyuman” .

Dan aku juga berkata “selamat tinggal cerita lama, rasa berharap, penantian dan air mata” .

Aku adalah wanita tegar, kuat dan tangguh .

Aku bukan aku yang dulu yang hanya menjadi seorang wanita yang dibelenggu oleh rasa yang bodoh dan ketidakpastian .

Tapi kini..!!

Terasa nikmat dan sendu suasana saat ini .

Sama-samar kulihat , ada bayangan seseorang yang membelakangi sang matahari

Melambaikan tangan padaku dan melemparkan senyum hangat padaku .

Ahh!

Semakin lama, semakin dia mendekati dan menghampiriku .

Membawa setangkai bunga sedap malam untukku .

Tepat saat itu juga matahari telah kembali kekehidupaku .

Bintang dan bulan mulai menunjukkan dirinya .

Hidungku menghidu  aroma sedap dan wangi .

Ternyata itu dari setangkai bunga yang kau beri .

Dan kau masih tetap berdiri dihadapku menatapku tulus .

Terkatup bibirku tak mampu berkata .

Hanya tersenyum lepas sambil meneteskan hujan disudut mataku kerana terharu .

Kupeluk dirimu dan hangat yang kurasakan .

Terimakasih karna telah kau lukiskan senyum diwajahku .

Perlakuanmu yang sederhana, tapi mampu membuatku terlena

Ditengah dingin malam ini .

Dan mulai kugenggam bunga pemberianmu

Aromanya kucium dan kusimpan di memori  ingatanku

AA

09122013