Lewat untaian ungkapanku
yang sering kurangkai di buku kecilku
seakan ku merasa kau juga sepertiku
sedalam hidup perasaanku…
Ketika umur ku 228 bulan
Isteri ku cantik dan menawan
bulan berganti bulan
hari berganti hari
waktu terus berlari
Isteri ku yang di kasihi meninggalkan ku kerana panggilan illahi
tapi kini dia telah pergi, entah apa yang bisa aku lakukan tanpanya
dia begitu indah, dan mungkin akan tetap indah selamanya.
aku akan setia menunggu hingga waktu yang akan mempertemuankan aku dan dia
aku berdoa tak hentinya ku curah kan untuknya, agar dia bisa bahagia di surga…..
Aku pening dan buntu tidak tahu hala tuju
Anak anak masih kecil akulah ibu dan aku lah ayah
Atas kepentingan anak aku menikah lagi
Dapat ku besarkan anak anak hingga dewasa dan berumah tangga
Isteri ku yang baru menemani ku dengan penuh ke hangatan
menghilang rasa sedih dan sepi yang kurasakan
menghilangkan kegelisan yang selalu menyelimuti hatiku
Dalam usia separaoh abad dia meninggalkan ku
Kerana harta dan kemewahan…
Dunia seperti gelap gulita diri hampir tewas dengan iman yang rapuh
Mengapa oh.. mengapa..??.. kau tinggalkan diriku…!!
Tak tahu,,ku tak tahu,,salah apa aku padamu
Hingga kau pun tega biarkan aku sendiri ,,Sendiri lagi ,,
Mungkin kau kecewa,,namun ini semua kenyataan ku reada
Aku harus bersabar,semua akan indah pada waktunya…
Dulu akulah.penyeri hidup mereka..dikala itu.
aku orang paling ceria bahagia bersama mereka...
tak ingin berpisah walau sekejap waktu senitasa dalam pelukan rinduan.
sehinga kini aku masih lagi..mengingati mereka..semuany dah berlalu..
tapi bagi ku..jadi kenangan sepanjang hayatku.
Aku rela melepas dia pergi dari sisiku,
demi masa depanmu, demi kebahagiaan mu,
Aku di tinggalkan bersendirian dengan dua perpisahan
Kini aku hanya berdiri pada luka, Rasa yang telah ada
Sudah tercabik menjadi bulir kecewa
Dan aku tak tahu lagi kemana kumenitipkan cinta…..
Tapi ku yakin … Ya Allah…
AA
10122013
No comments:
Post a Comment