Asalamualaikum

Asalamualaikum

Wednesday, 19 March 2014

~~WAHAI ANAKKU~~

Sedari lahirmu dirahim IBU atas takdirmu.
Di usiamu yang masih terlalu pagi.
Namun tak pernah bisa tuntas
Menghapus air mata ibu.
Sebab menatap paras kanakmu.
Beranjak meninggalkanmu.
Waktu terus berkemas
Meninggalkan kenangan yang berserak
Mengunyah sisa mimpi
Dalam pengembaraanku yang gamang
Kulipat sisa kepedihan
Tak lagi terbuka untukku

Dapat kulukis selarik pelangi
Di sudut hatiku yang paling sepi
Kemana lagi kutanamkan gelisahku
Selain di ladang-ladang puisi

Mengenangmu  ANAK KU.
Yang selalu berwarna bagai kupu-kupu
Yang senantiasa mengharu biru perasaanku
Adalah mengenang kerinduan
Yang tak pernah sempat kukabarkan kepadamu
Mengenang sepenggal waktu

Aku tak sekuat dahulu
Umurku bertambah semakin tua
Kalau kakiku mulai tak kuat dahulu.
Tolong papah aku
Tolong bantu aku
Jangan marahi aku
Bersabarlah untukku
Jangan sebut aku tuli dan sibuta
Bersabarlah atas kekuranganku
Dan surga akan kupintakan Yarhamukallah anakku.

Sudah banyak air mata ini mengalir...
Tak terhitung berapa kali tangan ini menadah berdoa
Hanya untuk mu anak ku...
Tidak ku meningalkan banyak harta,
Hanya budi bahasa,dan agama.

Bila kakiku sudah berat untuk melangkah
Hulurkan saja kedua tanganmu,
Seperti aku lakukan ketika membimbingmu pada langkah pertamamu.
Suatu hari nanti kau akan tahu,
Di samping kesalahan-kesalahanku
Aku ingin melakukan yang terbaik untukmu

Kau tak harus merasa sedih,
Cobalah untuk mengerti dan bantulah diriku,
Seperti aku lakukan padamu
Didiklah anak anak mu.
Satu hari nanti ,kamu terasa seperti ku.

Usia bagiku bukanlah hidup tapi hanyalah bertahan hidup.
Bantulah aku berjalan, tolonglah aku pada akhir hayatku.
Aku akan memberimu senyum dan cinta tak terhingga,
Yang selalu kumiliki hanya untukmu.
Semoga Allah swt tetap bersamamu.

AA
13032014




No comments:

Post a Comment