Matahari mulai tertutup awan
Dan dingin mulai menyerang
Detik demi detik berjalannya waktu
Kini pikiranku mulai terpacu
Ku hanya bisa menggoreskan tinta hitam dalam kertas putih
Ku hanya bisa bersabar menunggu waktu yang kelam cepat berlalu
Ragaku terdiam sepi
Tapi jiwaku tak disini
Entah bagai mana caramu,
Kau buat ku jadi gila,
Setiap detik memikirkan mu,
Air mata ku pun mungkin tak bisa mengungkapkan,
Betapa aku sangat mencintai mu,
Melebihi yang kau tau,
Tau kah kau ketika aku diam-diam menangis di telepon?
Kerana aku tak kuat menahan rasa ini,,
Terlalu cinta, terlalu bahagia memilikimu
Atau terlalu ingin bersanding dengan mu,
Apapun alasannya.. yang aku tahu..
Aku mencintai mu
Kamu.. boleh aku bertanya?
Adakah kamu tidak pernah terfikir tentang aku?
Apakah kamu tidak pernah terlintas akan nama ku,
Senyuman ku, kasih sayang ku di mainan jalanan hari-hari mu?
Atau sekadar menghantar pesanan ringkas..mu,
Tampa mencari ku atau menelipon ku..
Tiadakah sekelumit kenangan manis antara kita dahulu
Yang bisa membuat kamu tersenyum?
Dengarkah engkau di setiap kali aku memanggil nama mu??
Tahukah engkau, betapa sungguh berartinya dirimu untuk ku??
Dapatkah kau mendengar ada sejuta kata cinta di setiap aku memanggil nama mu?
Aku harap kau tahu semua itu..
Meski kita berada di tempat yang berbeda sekarang,
Meski rindu ini perlahan membunuh mu,
Aku tahu kau akan tetap bertahan untuk ku
Hingga sampai waktunya nanti,
Kau akan datang menjemput ku,
Seperti pangeran yang menjemput kekasihnya
Satu hal yang harus kamu tahu,
Aku percaya pada mimpi kita
AA
10012014
No comments:
Post a Comment