Janda di gelar juga ibu tunggal
Begitu hinakah janda di mata mu
Menjadi janda Bukanlah keinginannya
Begitu hinakah janda di mata mu
Menjadi janda Bukanlah keinginannya
Jangan mengherdik dan menghina
Janda cerai atau janda ditinggal mati.
Janda ditinggal mati ada yang menghina.
Tapi kalau janda cerai perbaiki diri.
Mudah mudahan tuhan beri jodoh lagi.
Tapi kenapa seorang janda Selalu di cela..
Dan di hina Hingga terkucilkan
Dalam maya jadi bahan olokan
Semoga janda tak menjadi “benalu "yang terkucilkan.
Dan di hina Hingga terkucilkan
Dalam maya jadi bahan olokan
Semoga janda tak menjadi “benalu "yang terkucilkan.
Makan pakai sendiri pun tak dapat di fikirkan.
Mencari nafkah anak juga diuruskan.
Di hempit dengan banyak tekanan.
Amat mudah keluar dari landasan normal kehidupan.
Yg membedakan janda statusnya
Jika disuruh memilih pasti mereka tak mau.
Mungkin memang sudah jalan hidup nya.
Jangan malu jika di ejek janda.
Seharusnya kalian bangga menjadi janda
Jika disuruh memilih pasti mereka tak mau.
Mungkin memang sudah jalan hidup nya.
Jangan malu jika di ejek janda.
Seharusnya kalian bangga menjadi janda
Mampu menghidupi diri sendiri dan anak anda
Dengan kemampuan sendiri tampa suami.
Bertahanlah
Kerana kau memang berharga.
Beribu tahun untuk demikian
Demikian status Jandamu
Gunjingan jangan menjadikannya perak
Kau harus berani,
Alam tersenyum di musim Semi,
Dan tertawa di Musim Panas,
Dan tidak menguap di Musim Gugur,
Tetapi kini dia menangis.
Dengn air matanya dia menyiram kehidupan,
Yang tersembunyi di bawah bumi.
Orang tak mungkin panen kasih
Perpisahan yang membuka pengertian sedih,
Kesadaran yang menghimpit dan pengorbanan pedih.
Tidurlah, sayang; mimpi indah akan mengunjungi jiwamu,
Yang tak gentar menghadapi malam geram dan cuaca kebekuan yang mengiris sendi tulang.
Wanita itu memandangi wajah anaknya yang bagai malaikat,
Dengan mata yang dikaburkan oleh kabut keharuan rasa,
Kasihanilah orang-orang miskin, dan janda lindungi mereka dari musim dingin;
Tubuh mereka yang tipis busananya dengan usapan tangan iba kasih;
Anak-anak yatim-piatu yang tergolek tidur di pondoknya yang kumuh
Dalam keadaan lapar dan kedinginan tubuh.
Dengarlah, oh Tuhan, ratapan para janda yang membutuhkan pertolongan
Maka jangan lah beri mereka kebimbangan.
Takut anak yatim yang jadi tempat lepas amarah dan geram.
Membuat zalim kepada pengasuh anak yatim juga haram.
Bukalah, oh Tuhan, hati semua insan agar peka melihat si lemah dalam penderitaan.
Gemetar dalam kebimbangan apakah anaknya berhari depan.
Anugerahkan belas kasih-Mu pada para fakir,
Yang mengetuki pintu-pintu tertutup,
Tuntunlah musafir janda menjauhi marabahaya ke tempat hangat.
Lindungilah, pepohonan dan sawah-ladang dari amukan badai taufan.
Sebab Engkaulah Maha Kasih dan Penyayang.”
AA
18012014
No comments:
Post a Comment