Ya Allah..
Tak bisa bibirku berkata
Seiring titis air mata.
Dari awal yang tak terkira.
Pancaran jiwa
Terangi hidup yang lama hampa
Kalimat syahadat kugenggam
Astagfirulloh ya Allah....
Untuk yang kesekian kali Kau selamatkan aku
Dari kebusukan manusia yang bersekutu dengan setan
Ternyata nyawaku betul-betul begitu berharga
Dan Alhamndulillah Allah masih menyayangi aku
Barang siapa yang dikehendaki Allah(kesesatannya)
Nescaya disesatkan nya dan barang siapa yang dikendaki Allah( untuk beri nya petunjuk)niscaya dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus(QS Al-An’am :39).
Allah juga goib, bahkan belum pernah kulihat
menjagaku,
melindungi ku,
menenangkanku dari peristiwa-peristiwa yang diluar akal sehatku
Begitu terasa dekatnya aku dengan Tuhanku
Ya Allah, alhmandulillah....
Jika aku masih menjadi yang terpilih
Semoga, aku akan tetap menjadi yang terpilih
atas rasa percayaku dan keyakinanku padaMu Tuhanku.
Nama Sean Stone mungkin tak familiar di telinga anda.
Sean begitu dekat mengenal islam dan akhirnya memutuskan untuk memeluknya.
Perjalanan ke Iran untuk mendalami seluk beluk mengnai puisi.
Mengenali Jalaluddin Rumi sufi dan pujangga klasik ternama asal kota di Iran(Kota Isfahan) ia mengucap dua kalimat syahadat,Ia masuk islam.
Layaknya seorang mualaf dari barat,Sean juga menambahi nama bernuansa islam..
Jadilah “Sean Ali Stone” namanya kini..
W.S.Rendra seringkali berkata..
Ketika aku berdoa kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku..
Seolah semua derita adalah hokum bagiku..
Seolah keadilan dan kasih nya harus berjalan seperti matematika..
Aku rajin beribadah maka selayaknya lah derita menjuah dariku..
Dan nikmat dunia kerap menghampiriku..
Ku perlakukan dia seolah mitra dagang dan kasih..
Ku minta dia membalas perlakuan baik ku..
Dan menolak keputusannya yang tak sesuai keinginan ku..
Pada hal tiap hari ku ucapkan hidup dan matiku hanya untuk beribadah..
Qulhuwallahu ahad (katakana dial ah Allah yang maha esa)
Mahabah sang mualaf..
Katakan lah hai orang orang kafir..
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah..
Dan kamu bukan penyembah tuhan yang aku sembah..
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah..
Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah tuhan yang aku sembah..
Untuk mu agamamu dan untuk ku agama ku..
AA
13012014
No comments:
Post a Comment