~~SYURGA DI MANA~~

Jangan beranggapan bahwa aku mempermainkan

Sebuah hadits yang mengatakan

 Bahwa surga berada di bawah telapak kaki Ibu,

 Dengan memplesetkannya dengan

 Kalimat surga di bawah telapak kaki suami dan juga ayah

Jika kuingat setiap kata yang kudengar,

 Setiap kata yang kubaca,

Betapa ku sadar bahwa terlalu jauh langkahku

Untuk dapat menggapai indahnya pulau surga.

Bahkan mencium baunya pun aku tak tahu apakah aku bisa,

Apalagi melewati pintunya,

 Di mana banyak beban berat

 Yang menggantung di atas pundak, Ia, beban dosa…

Ayah..!!

Matahari itu adalah rasa intimku dengan ayah.

Aku tak tahu bagaimana menghadirkan kembali matahari itu.

Satu-satunya matahari yang terbit kemarin.

Telah ditelan garhana berkepanjangan.

Tuhan tak pernah berdusta.

Dia selalu pegang janjinya.

Dia mengerti, Dia peduli.

Persoalan yang kita hadapi.

Namun satu dia minta.

Agar kita selalu percaya.

Mujizat menjadi nyata.

Kunci pintu syurga di tangan bapa.

Ibu..!!

Kau ajarkan aku hitam dan baiknya putih kehidupan Ini,.

Kau pertaruhkan apa saja demi aku,

Sedangkan aku yg masih Saja melawan Mu,

Yg sering berlawanan arah dengan Mu,

Yg terkadang membuat mu menangis dalam sifat jelek Ku,.

Maafkan kami Ibu,.

Dan Ibu..

Jika nanti tiba dimana waktuku habis di dunia Ini..

Aku Ingin kau yang menangisi jasad Ku,

Dengan Doa" yang terlantun dari bibirmu.

Syurga di telapak kaki mu Ibu.

Suami..!!

Aku ingin mengatakan,

Bahwa bakti seorang istri kepada suami adalah jalan

 Yang akan memudahkannya melewati pintu surga,

 Dan durhaka kepadanya adalah jalan mudah pula untuk melewati pintu neraka…

  

Suamiku, imamku, ia membawaku ke terang dunia

Aku belajar padanya, bagaimana menaklukan kekerasan hati.

Jika ia meletupkan kemarahan, pun selalu berdasar pada sebuah alasan…

Dan aku ingin selalu merasakan keindahan itu, meski masa terus berlalu

Meski keindahan meredup dari suamiku

Meski sakit sempat bersemayam di jantung suamiku

Aku ingin meraih surga

Dan suamiku adalah jalan bagiku

Untuk meraih surga itu

Jika ada syurga yang selalu ingin ku kenang.

Tak perlu ditanya bentuk apa yang ku tebak.

Akan datang ketika pergi, akan timbul tatkala tenggelam.

 Sebab semuanya bertemu pada saat menghilang.

Namun, Tentu! Tentu ada syurga yang selalu ingin ku kenang,

AA

26012014