Kebajikan utama seorang Muslim
Ialah mengetahui hakikat salat sempurna
Hakikat memuja dan memuji juga
Salat yang sebenarnya,
Tidak hanya pada waktu maghrib dan isya
Tetapi juga tafakur seketika
Dan salat tahajud dalam keheningan
Buahnya ialah mnyerahkan diri senantiasa
Dan termasuk akhlaq mulia
Apakah salat yang sebenar-benar salat?
Renungkan ini:
Andai tiada tahu siapa dipuja
Bilamana kau lakukan juga
Kau seperti memanah burung
Tanpa melepas anak panah dari busurnya
Jika kau lakukan sia-sia
Karena yang dipuja wujud khayalmu semata
Lalu apa pula zikir yang sebenarnya?
Dengar: walau siang malam berzikir
Jika tidak dibimbing petunjuk Tuhan
Zikirmu tidak sempurna
Zikir sejati tahu bagaimana
Datang dan perginya nafas
Di situlah yang ada, memperlihatkan
Hayat melalui yang empat
Yang empat ialah tanah atau bumi
Lalu udara,air dan api
Ketika Allah mencipta Adam
Ke dalamnya dilengkapi
Anasir ruhani yang empat tadi
Kahar, jalal, jamal dan kamal
Di dalamnya delapan sifat-sifatnya rapi
Begitulah kaitan ruh dan badan
Dapat dikenal bagaimana jadi
Sifat-sifat ini datang dan kemana pergi.
Anasir tanah melahirkan
Kedewasaan dan keremajaan
Apa dan di mana kedewasaan Dan keremajaan?
Dimana letak Kedewasaan dalam keremajaan?
Api melahirkan kekuatan
Juga kelemahan
Namun di mana letak Kekuatan dalam kelemahan?
Ketahuilah ini.
Sifat udara meliputi ada dan tiada
Di dalam tiada, di mana letak ada?
Di dalam ada, di mana tempat tiada?
Air dua sifatnya: mati dan hidup
Di mana letak mati dalam hidup?
Dan letak hidup dalam mati?
Kemana hidup pergi?
Ketika mati datang?
Jika kau tidak mengetahuinya
Kau akan sesat jalan nanti.
Pedoman hidup sejati
Ialah mengenal hakikat diri
Tidak boleh melalaikan shalat yang khusyuk
Oleh karena itu ketahui
Tempat datangnya yang menyembah
Dan yang disembah
Pribadi besar mencari hakikat diri
Dengan tujuan ingin mengetahui
Makna hidup sejati
Dan arti keberadaannya di dunia ini.
Kenalilah hidup sebenar-benar hidup
Tubuh kita sangkar tertutup
Ketahuilah burung yang ada di dalamnya
Jika kau tidak mengenalnya
Akan malang kau jadinya.
Dan seluruh amal perbuatanmu, sia-sia semata
Jika kau tak mengenalnya.
Karena itu sucikan dirimu
Tinggalah dalam kesunyian
Hindari kekeruhan hiruk pikuk dunia
Pertanyaan-pertanyaan itu tidak diberi jawaban langsung,
Melainkan dengan isyarat-isyarat yang mendorong.
Melakukan perenungan lebih jauh dan dalam.
Keindahan, jangan di tempat jauh dicari
Ia ada dalam dirimu sendiri
Seluruh isi jagat ada di sana
Agar dunia ini terang bagi pandangmu nanti.
Jadikan sepenuh dirimu diCintai
Tumpukan pikiran, heningkan cipta
Jangan siang malam bercerai.
Yang kau lihat di sekelilingmu
Pahami, adalah akibat dari laku jiwamu!
Dunia ini luluh lantak
Disebabkan oleh keinginanmu
Kini, ketahui yang tidak mudah rusak
Inilah yang dikandung pengetahuan sempurna
Di dalamnya kau jumpai yang abadi
Bentangan pengetahuan ini luas
Dari lubuk bumi hingga singgasana-Nya
Orang yang mengenal hakikat
Dapat memuja dengan benar
Selain yang mendapat petunjuk ilahi
Sangat sedikit orang mengetahui rahasia ini
Karena itu, kenali dirimu
Kenali dirimu yang sejati
Ingkari benda duniawi
Agar nafsumu tidur terlena nanti
Dia yang mengenal diri
Nafsunya akan terkendali
Dan terlindung dari jalan
Sesat dan kebingungan,Kenal diri
Tahu kelemahan diri.
Selalu awas terhadap tindak tanduknya
Bila kau mengenal dirimu
Kau akan mengenal Tuhanmu
Orang yang mengenal Tuhan
Bicara tidak sembarangan
Ada yang menempuh jalan panjang,Dan penuh kesukaran
Sebelum akhirnya diri menemukan.
Dia tak pernah diri membiarkan.
Sesat di jalan kesalahan
Jalan yang ditempuhnya kebenaran.
Wujud Tuhan itu nyata
Mahasuci, lihat dalam keheningan
Ia yang mengaku tahu jalan
Sering tindakannya menyimpang
Syariat agama tidak dijalankan
Kesalehan dicampakkan ke sampingan
Padahal orang yang mengenal Tuhan
Dapat mengendalikan hawa nafsu
Siang malam penglihatannya terang
Tidak disesatkan oleh khayalan
Hidup di dunia ini
Jangan ceroboh dan gegabah
Sadarilah dirimu
Bukan yang Haqq
Dan Yang Haqq bukan dirimu
Orang yang mengenal dirinya
Akan mengenal Tuhan
Asal usul semua kejadian
Inilah jalan makrifat sejati.
AA
29012014
No comments:
Post a Comment